Tips Terbaru Untuk Menjaga, Merawat, dan Mengatasi Masalah Kewanitaan

Latest Updates Tips Keputihan!

We'll not spam mate! We promise.

Sabtu, 21 Januari 2017



Keputihan Menjelang Menstruasi? Berikut Penyebabnya - Keputihan dalam nama latin disebut Fluor Albus adalah  sekresi vaginal pada wanita dewasa. Keputihan umumnya digolongkan jadi dua yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang rutin setiap bulannya, umumnya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Intinya dia muncul berdekatan dengan menstruasi dan rutin.

Keputihan Menjelang Menstruasi? Berikut Penyebabnya
Keputihan

Keputihan patologis adalah keputihan yang disebabkan oleh infeksi, biasanya disertai gejala gatal dalam vagina atau di sekitar bibir vagina bagian luar.Penyebab keputihan adalah bakteri, virus, jamur dan parasit. Jika keputihan berupa atau berkembang menjadi Infeksi, ia dapat menjalar dan menginfeksi saluran kencing, sehingga muncul gejala rasa pedih saat penderita kencing.
  1. Cairan yang keluar dari vagina berwarna bening, tidak lengket dan encer.
  2. Cairan tidak berbau menyengat.
  3. Gejala ini rutin atau biasa muncul berdekatan dengan masa haid.
  4. Kadang muncul pada saat gadis baru mengalami awal haid 1-6 bulan.
  5. Tidak muncul rasa gatal.
Beberapa percaya keputihan muncul karena kelelahan namun belum dapat dibuktikan secara medis.
  • Cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu (keruh).
  • Cairan bisa encer atau kental namun terasa lengket.
  • Jika kondisi parah cairan yang keluar sedikit berbusa.
  • Cairan berbau adalah tanda pasti keputihan patologis.
  • Seringkali muncul rasa gatal dalam vagina atau bibir vagina.

Keputihan Ringan, Ini Penyebabnya

  1. Ketidakseimbangan hormon (umumnya terjadi berdekatan dengan haid).
  2. Ketidakseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina yang disebabkan oleh cairan pewangi, sabun atau pembersih vagina yang keliru.
  3. Sering menggunakan tissue untuk membasuh vagina setelah buang air kecil maupun buang air besar
  4. Efek penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat.
  5. Menggunakan Toilet/WC yg kotor
  6. Tidak mengganti panty liner
  7. Membilas vagina dengan air dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina. Harusnya sebaliknya.
  8. Bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain.
  9. Kurang menjaga kebersihan vagina
  10. Kelelahan dan Stress
  11. Terlambat mengganti pembalut saat haid.
  12. Menggunakan sabun yang salah untuk membasuh vagina
  13. Pola hidup tidak sehat(makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
  14. Tinggal di daerah tropis yang lembap seperti Indonesia
  15. Lingkungan sanitasi yang kotor.
  16. Suka berendam dengan air hangat.(Jamur berkembang lebih cepat di kondisi hangat)
  17. Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
  18. Kadar gula darah tinggi
  19. Sering menggaruk vagina

Keputihan Berat, Berikut Penyebabnya!

  • Infeksi kencing nanah terlihat seperti keputihan karena menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
  • Keputihan dengan disertai bau busuk yang menyengat adalah ciri khas awal tumbuhnya kanker.
  • Jamur Candida Albicans menghasilkan keputihan seperti susu, kental, berbau, sangat gatal dan seringkali disertai peradangan pada vagina sehingga sering disertai nyeri dan panas.
  • Bakteri Vaginosis atau Gardnerella memicu keputihan berwarna abu-abu, tidak terlalu kental, kadang berbuih, berbau amis dan gatal pada bagian bibir vagina.
  • Parasit semacam Trichomonas Vaginalis mengeluarkan keputihan berwarna kehijauan atau kekuningan, seringkali berbuih, berbau amis, tidak gatal tetapi saat ditekan vagina terasa sakit.
Info Lengkap: Perawatan Wajah Berjerawat

0 komentar :

Posting Komentar



Copyright © 2016 - Tips Keputihan
(Terimakasih Telah Berkunjung Ke Situs Kami)
Design By : SafeTips Keputihan & Tips Keputihan | Powered By: Blogger